Yakinkan Prajurit Disiplin, Dandim 1702 Jayawijaya Berikan Pengarahan

    Yakinkan Prajurit Disiplin, Dandim 1702 Jayawijaya Berikan Pengarahan

    Wamena - Menjadikan Prajurit yang berdisiplin menjadi tekad Komandan Kodim 1702/Jayawijjaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo., S.E., M.Han. sejak awal menjabat. 

    Kali ini Dandim 1702/Jayawijaya yang dikenal humanis dan akrab dengan masyarakat memberikan pengarahan kepada anggotanya, yang biasa disebut moment Jam Komandan (Jamdan), bertempat di Lapangan Apel Kodim 1702/Jayawijaya Jln. Yos Sudarso Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (18/10/2024). 

    Ditegaskan oleh Dandim bahwa tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengevaluasi dan menyampaikan beberapa agenda kegiatan harian dalam mendukung tugas pokok Kodim 1702/Jayawijaya yang selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. 

    “Sebagai aparat kewilayahan, dalam bertugas senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya harap seluruh anggota tidak salah dalam mengambil langkah dan tindakan, untuk itu saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk tetap berpedoman pada tiga metode Binter dalam setiap pelaksanaan tugas pokok di lapangan, ” ungkapnya. 

    Letkol Reza menambahkan, terkait kesiapan pengamanan Pilkada Serentak akan dalam waktu dekat akan digelar, maka mutlak memerlukan sinergitas dari semua unsur yang ada di wilayah Kabupaten Jayawijaya. 

    "TNI AD sebagai salah satu pilar utama pertahanan negara, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban, keamanan dan netralitas selama proses Pilkada, " tegasnya. 

    “Netralitas merupakan prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh setiap prajurit. Apabila ada ditemukan prajurit yang melakukan politik praktis dan terbukti secara hukum, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dilingkungan militer, ” tegas Dandim. 

    Tidak hanya itu, ia menekankan kepada seluruh Personel Kodim 1702/Jayawijaya dan PNS agar menjauhi Miras dan Narkoba karena akan menghancurkan kehidupan pribadi maupun keluarga. 

    "Mengkonsumsi Miras dapat menggangu saraf, kasus paling parah mengkonsumsi Miras dapat menyebabkan pingsan, koma, hipotermia hingga kematian, " tutupnya. 

    jayawijaya kodim 1702 papua papua pegunungan prajurit disiplin
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Kesehatan dan Keceriaan: Satgas Yonif 503/Mayangkara...

    Artikel Berikutnya

    Berbagi Kasih TK Pintu Jawa Satgas Yonif...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua
    From Soldiers to Friends: Heartfelt Moments as 509 Task Forces Embrace Puyagiya Village’s Next Generation in Papua
    Bridging Hearts at the Edge of the Nation: Indonesian Marines Foster Unity with Tomonsatu Village in Peace Mission for Papua

    Ikuti Kami