Tingkatkan Ketahanan Pangan, Prajurit Lintas Udara 432/WSJ Hidupkan Lahan Tidur

    Tingkatkan Ketahanan Pangan, Prajurit Lintas Udara 432/WSJ Hidupkan Lahan Tidur
    Foto Dokumen: Prajurit Lintas Udara 432/WSJ Menghidupkan Lahan Tidur di Pos Dalam Rangka Ketahanan Pangan.

    PAPUA - Prajurit Lintas Udara 432/WSJ menghidupkan lahan tidur di Pos dalam rangka ketahanan pangan dan juga memenuhi kebutuhan Pos Mapenduma, Jum'at (7/06/2024).

    Selama priode Satgas belum pernah ada tanaman kebun yang bisa di tanam di Pos Mapenduma sampai dengan sekarang karena kontur tanah gambut bercampur tanah liat.

    Berkat prajurit berketurunan darah Lombok Pratu Lalu haris, yang merupakan anak dari seorang petani sayur di Lombok dan berdasarkan dengan pengalaman membantu orang tua, ia berhasil menghidupkan lahan tidur di pos.

    Letda Inf Fayrouzi mengungkapkan, bahwa Pratu Lalu adalah prajurit yang sangat cerdas dan rajin.

    Saya sebagai atasan sangat mengapresiasi kemampuan prajurit, karena saya yakin setiap insan mempunyai kemampuan yang berbeda beda, dan saya yakin apabila di manfaatkan di waktu tepat, akan sangat berguna bagi banyak orang, " ujarnya.

    "Dengan hidupnya lahan tidur di pos Mapenduma, kebutuhan prajurit semakin terkecukupi, dan harapannya sampai dengan seterusnya, " tandasnya.

    mapenduma papua tingkatkan ketahanan pangan hidupkan lahan tidur
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Masyarakat Papua, Satgas Yonif 323...

    Artikel Berikutnya

    TK Holomama Satgas Yonif 509 Kostrad Beri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua

    Ikuti Kami